Senin, 16 Januari 2012

TAWON :

Mampukah “Menyengat”
Industri Otomotif Tanah Air ?
 
by Ghuella Ridwan


Industri otomotif, merupakan salah satu tolok ukur kemajuan industri suatu negara. Industri otomotif merupakan industri yang secara menyeluruh memacu kemajuan industri lain. Mulai dari industri kabel, kaca, karet, sintetis, logam, kulit,  kimia pewarna, hingga industri pelumas dan bahan bakar, industri perbankan, dan jasa lain. Dalam merancang sebuah industri otomotif diperlukan seluruh sumber daya yang sangat besar. Baik dukungan pemerintah, masyarakat maupun para ahli di segala bidang dan tentunya dana yang sangat besar.
Hasil dari industri otomotif tidak hanya harus memperhatikan faktor keekonomian. Tingkat kenyamanan dan keamanan merupakan faktor penting dari sebuah produk otomotif. Disamping itu, dengan gencarnya kampanye “go green” industri ini harus memperhatikan kelestarian lingkungan dari emisi gas buang yang dihasilkannya.
Indonesia, yang merupakan negara yang berlimpah dari segi sumber daya alam dan sumber daya manusia seharusnya mampu bersaing dalam industri otomotif. Hingga saat ini, bangsa kita belum memiliki produk otomotif yang murni hasil karya pemuda-pemudi bangsa sendiri.
Sumber daya alam dan berbagai industri yang kita miliki sudah sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri otomotif. Sumber daya manusia yang begitu besar pun sudah sangat mendukung. Baik sebagai tenaga ahli, maupun sebagai potential market yang akan mendukung pertumbuhan industri  Mobil nasional, yang sejak beberapa tahun lalu diproyeksikan untuk segera dapat diwujudkan, hingga kini tak ada kabar nya lagi. Mobil Timor seumur jagung. Hyundai, kini berdiri sendiri menjadi salah satu kekuatan otomotif dunia. Berita angin segar muncul dari pameran industri mobil internasional (IIMS) beberapa waktu lalu. Berbagai produk mobil merek luar pun memamerkan karya teknologinya. Tidakkah kita merasa iri ?
Ditengah gemerlap IIMS yang lalu, hadir sebuah merek mobil yang tidak asing bagi telinga kita. TAWON ! Ya… inilah upaya tiada henti sebagian pemuda-pemudi yang begitu idealis, nasionalis. Berupaya, berpikir, dan mengeluarkan begitu banyak materi untuk menegakkan kepala Bangsa Indonesia. Mengangkat harkat bangsa kita. Sekelompok pemuda yang sangat peduli dengan kemajuan industri otomotif nasional ini, tetap semangat walaupun nada pesimis berhembus kencang. Inilah tantangan. Bagaimana kesungguhan kita untuk segera mewujudkan eksistensi mobil nasional.
Melalui suatu wadah yang diberi nama Asianusa (Asosiasi Industri Automotif Nasional), para anggota dan pengurus bertekad untuk segera merealisasikan produk mobil nasional. FIN KOMODO, TAWON, GEA, KANCIL telah berhasil mereka produksi. Tawon sudah diproduksi dan dipasarkan kepada masyarakat dengan kisaran harga yang sangat murah. Yaitu Rp. 40 - 60jutaan. Spesifikasinya pun tergolong lumayan. (Lihat gambar spesifikasi)
Walau sederhana mobil nasional ini diharapkan terus dikembangkan teknologinya. Kita dapat berharap agar para pemuda yang tergabung dalam ASIANUSA maupun generasi muda yang cinta pada produk buatan sendiri, tetap bekerja penuh semangat untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan otomotif dunia. Dilihat dari tipe-tipe dan disain yang telah dihasilkan, terkesan bahwa Tawon diperuntukkan bagi konsumen pedesaan. 

Karenanya pemerintah diharapkan dapat memberikan dukungan atas kemajuan Tawon dan sejenisnya. Sehingga Tawon dapat diwujudkan menjadi mobil nasional yang end user nya menuntut teknologi, disain dan kualitas yang lebih baik lagi. Dengan demikian, Industri mobil nasional akan dapat bertumbuh dengan cepat.
ASIANUSA : “SELAMAT BERKARYA UNTUK KEMAJUAN BANGSA”

 Model & Desain Tawon yang telah diluncurkan :

Seri Angkutan :
Cocok dipasarkan bagi
-    Angkutan Penumpang dan Barang (Angkutan Serba Guna)
-    Pedagang keliling di sekitar  kompleks Perumahan,
-    Pemilik Pet Shop
-    Dll. 
Seri Pick Up :
Cocok untuk :
-    Armada hasil tani & kebun






Seri Angguna :
-    Moda Angkutan Desa
-    Angkutan Taksi Rakyat (Taksi Non Argometer)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tujuan tulisan ini adalah untuk berbagi ilmu, wawasan dan simpulan suatu realita kehidupan untuk memperoleh solusi terbaik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat ke arah yang lebih baik, lebih maju.
Harap komentar disampaikan SECARA SANTUN dan INTELEKTUAL. Bukan untuk DEBAT, melainkan untuk MELENGKAPI.