Sabtu, 14 Januari 2012

AS a KING ATTITUDE

oleh Ghuella Ridwan pada 17 Juli 2011 pukul 2:59

Untuk menjadi seorang raja yang sangat berpengaruh, disegani dan dijadikan teladan oleh para pengikutnya diperlukan SIKAP atau ATTITUDE yang arief dan bijak.

Tentu kita semua ingin menjadi "raja", tapi bukan raja seperti Fir'aun atau pun Qarun atau berbagai raja yang gagal menarik simpati pengikutnya. Pada saat sang raja berkuasa, dia begitu ditakuti, karena kediktatorannya. Namun ketika "lengser ke prabon" sang raja tak lagi dihormati.... bahkan yang menyedihkan adalah dicaci maki.

Kita semua pada dasarnya adalah raja. Baik untuk diri kita sendiri, dalam lingkungan keluarga, kekerabatan, pertemanan, maupun dilingkungan kerja dan lingkungan sosial yang lebih luas. Namun karena kita selalu melihat kekurangan pada diri sendiri dan terlalu memandang kelebihan yang dimiliki orang lain kita sering gagal menjadikan diri kita sebagai raja.

Sebaliknya, jika kita terlalu membanggakan kelebihan yang ada pada diri kita dan selalu melihat kelemahan orang lain untuk kemudian memanfaatkannya demi keuntungan diri sendiri, maka jadilah kita sebagai RAJA yang TAMAK, RAKUS, DIKTATOR yang pada akhirnya akan dibenci baik secara diam-diam maupun secara terang-terangan oleh lingkungan sekitar.

Sehingga, bagaimanakah seharusnya kita menempatkan diri kita untuk menjadi raja yang dikasihi, disayangi dan dikagumi banyak orang ?

Jadilah orang yang bermanfaat.. baik perkataannya, pemikirannya maupun perbuatannya... untuk mewujudkan hal ini, maka kita harus memiliki sikap inti dalam diri kita. Maka akan muncul "INNER BEAUTY" yang tanpa harus mengeluarkan kata-kata orang lain akan mengeluarkan berbagai kata yang baik dan positif untuk diri kita.

Bagaimanakah sikap kita seharusnya ?

AS a KING SKILL

oleh Ghuella Ridwan pada 20 Juli 2011 pukul 11:50

Anda mau menjadi raja ?
pertama sekali sikap (ATTITUDE) yang mungkin telah dapat dipahami pada bahasan sebelumnya.
tahap kedua untuk menjadikan diri anda sebagai raja, adalah kemampuan/keahlian (SKILL)

Seorang raja, tentunya jika tak ingin dipandang sebelah mata, harus memiliki keahlian utama dan keahlian-keahlian lainnya sebagai tambahan.

SKILL utama untuk menjadikan anda sebagai raja, adalah keahlian ber KOMUNIKASI.

Baru-baru ini muncul seorang raja "karbitan". Aura Kasihaaaaan deh.... gak tau apa yang diomongin.... eh alih-alih jadi menepuk air didulang... terpercik bokap sendiri.... hehehe

Inilah kemampuan yang dahsyat untuk menjadi seorang raja. KOMUNIKASI. anda seorang PROFESIONAL siap-siap kan diri anda untuk menjadi raja. tinggal tunggu waktu !!!

tentunya dalam berkomunikasi, apa yang anda sampaikan harus mengandung kebenaran dan kejujuran, dipadu kepedulian terhadap rakyat (sales service - bukan LIPS SERVICE) maka sebentar lagi anda akan menjadi raja.

AS a KING KNOWLEDGE

oleh Ghuella Ridwan pada 21 Juli 2011 pukul 0:11
apa ya KNOWLEDGE dari seorang RAJA ?


    • R'dhani Ad
      Knowledge atau Pengetahuan adalah data dan informasi yang digabung dengan kemampuan, intuisi, pengalaman, gagasan, motivasi dari sumber yang kompeten. Sumber pengetahuan bisa berupa banyak bentuk, contoh, Koran, majalah, email, e-artikel, mailing list, e-book, kartu nama, iklan, dan manusia. Jadi Pengetahuan Seorang Raja haruslah sdh benar2 mampu menguasai, memahami wilayah dan rakyatnya dan mampu bertindak adil, arif dan bijaksana berdsrkan pengetahuan yg dimilikinya juga saran dari orang2 terdekatnya yg tidak hanya ARS (Asal Raja Senang), contoh Baginda Nabi Muhammad SAW yg memiliki 4 orang sahabat yg benar2 dpt dipercaya dan memberikan saran sesuai dgn fakta. tidak seperti yg kita lihat skrg ini, hancur lebur....

      21 Juli 2011 pukul 0:25 · · 1

    • Asteria Inten
      Raja atau pemimpin...harus punya kemampuan memimpin, memiliki kemampuan berpikir, strategi, memanage, membangun dan menyelesaikan masalah. Dengan semua kemampuannya itu, dia diharapkan bisa membawa rakyatnya pada kesejahteraan.
      Ada hal yang bisa dipelajari sejalan dengan waktu pertumbuhannya sebagai pemimpin, tapi ada juga hal yg tidak ditemukan di buku panduan manapun tapi sudah ada dalam dirinya sejak lahir yang tidak semua orang memiliki yaitu kharisma, kebijaksanaan dan nurani....

AS a KING - INTEGRITY & HONESTY

oleh Ghuella Ridwan pada 25 Juli 2011 pukul 7:50
Saya yakin... teman-teman semua sudah menjadi Raja.... karena seorang Raja pasti teman-temannya juga Raja.... hehehe

Kita semua adalah Raja. tapi saya bukan penyuka RADJA... jadi jangan dibilang ini sebagai upaya untuk mempromosikan suatu band musik. kita tidak membahas kelompok itu.

sebagai ulasan pengingat, bahwa sesuai kriteria sebelumnya, seorang raja harus memilki Attitude, skill, dan knowledge. knowledge menjadi penting, karena raja akan selalu menghadapi situasi tersulit dalam menjalankan kehidupannya. sehingga dalam pengambilan keputusan seorang raja akan membuat "best decision".

Knowledge seorang raja akan mengantarkan kepada pembuatan kebijakan yang dapat berterima umum. tidak selfish, dan adil.

Knowledge seorang raja juga dapat mengantarkannya menjadi raja yang lalim, dan durhaka kepada rakyatnya...

maka disinilah pentingnya INTEGRITY & HONESTY. seorang raja harus memiliki integritas diri yang kuat, yang memiliki cita-cita untuk penyatuan kekuatan fikir dan nurani.

by Ghuella Ridwan

AS a KING - NO REASONS

oleh Ghuella Ridwan pada 25 Juli 2011 pukul 21:16
Dalam menghadapi berbagai situasi dan kondisi, terutama kondisi yang kurang menguntungkan atau memuaskan, sebagai seorang RAJA, tidaklah baik berargumentasi atas kegagalan capaian yang ditargetkan.

Seorang RAJA yang sangat dipandang dunia salah satunya adalah BUNG KARNO.... dengan lantang beliau berujar....
INI DADAKU... yang jika disimak konteks kalimat sebelum dan setelahnya mengandung artian bahwa

"Indonesia adalah tanggung jawabku. Semua akan kuhadapi demi tegaknya Republik ini."

seorang raja yang berani mengambil tanggung jawab, tidak ada alasan tidak ada kelit berkelit, tak ada tuding menuding atas peristiwa konfrontasi dengan malaysia. demi menghargai 2 nyawa putra bangsa Indonesia beliau kerahkan kekuatan untuk membela harga diri bangsa....

yang enaknya diambil, yang tak enaknya dijauhi... itulah raja yang lalim. atas kejadian kejadian yang menimpa rakyat jelata, selalu saja ada alasan....

AS a KING - GROOMING

oleh Ghuella Ridwan pada 26 Juli 2011 pukul 4:20

ATTITUDE, SKILL, KNOWLEDGE, INTEGRITY & HONESTY, NO REASONS and now... GROOMING

Dalam penyempurnaannya sebagai RAJA yang disayangi dipatuhi dihormati dan diteladani oleh seluruh rakyatnya.... inilah kesempurnaan dari seorang RAJA... yaitu GROOMING... atau PESONA... grooming disini adalah syarat terakhir dari kesuksesan sang raja untuk dapat terus didukung oleh rakyatnya....

JANGAN DIBALIK... rakyat akan kecewa ketika pada awalnya sang raja tampak begitu MEMPESONA... namun kenyataannya hanya sebuah MAKE UP dari ketiadamampuannya...

HAYO..... para RAJA yang WELL GROOMED... kasih tips nya BAGAIMANA anda melakukannya....

SEGELINTIR RENUNGAN

oleh Ghuella Ridwan pada 29 Juli 2011 pukul 8:00

MEMOTIVASI DIRI sendiri sangatlah sulit....
  1. diperlukan emotional quotient yang sangat baik....
  2. dibantu dengan spiritual quotient ....
  3. dipandu dengan intelligent quotient....
  4. dibimbing dengan social quotient....

tapi kalo bicara soal LOVE QUOTIENT ???
perlu kedewasaan dan visi dalam LIVE QUOTIENT....

POST POWER SYNDROME

oleh Ghuella Ridwan pada 7 Agustus 2011 pukul 22:54
Sebentar lagi usia kita sudah memasuki awal-awal kecemasan akan kemana dan diisi dengan kegiatan apa masa tua kita..

perhatikan beberapa list dibawah ini yang mungkin dapat kita lakukan dimasa tua nanti :

1. Jalan-jalan atau rekreasi ke tempat-tempat yang belum dikunjungi.
2. Ikut dalam kegiatan keagamaan dan sosial.
3. Berwiraswasta
4. Membantu anak mengurus cucu
5. Membeli kursi goyang... hehehe

apa yang telah dan harus anda lakukan sebagai persiapan masa tersebut ?

1. Tabungan, asuransi, dll
2. Mulai berkenalan dengan pengurus tempat peribadatan dan lembaga sosial
3. Mulai mencari bidang usaha yang cocok dengan hobby
4. Mulai membaca buku tentang keluarga
5. Cari panti jompo yang cocok.... hehehe

bagaimana kalo belum anda siapkan ?
SINGLE PARENT :
Tidakkah Lebih Baik Bersama ?


“Sesungguhnya perceraian, adalah suatu hal yang seharusnya sangat-sangat terakhir untuk dipikirkan”
“Bagaimana mungkin taraf pendidikan masyarakat yang kini jauh lebih berkembang dan maju, telah mendorong kasus perceraian menjadi semakin tinggi ?



Dalam beberapa tahun terakhir ini, sering kali berbagai media mengangkat tema tentang bagaimana kiat-kiat dan persiapan diri jika terjadi musibah kiamat rumah tangga. Apakah ini sebuah pertanda sedang terjadinya fenomena sosial? Fenomena seperti ini bukanlah sesuatu yang baik. Perceraian merupakan indikasi kecerdasan sosial masyarakat yang buruk.
Tingkat perceraian beberapa tahun terakhir ini cenderung meningkat tajam. Ditambah lagi, dengan dieksposnya perpecahan rumah tangga dari kelompok selebrita. Kaum selebrita yang notabene kini menjadi “panutan” masyarakat dalam bersikap dan bertindak. Sadar atau tidak, hal ini telah menggiring opini masyarakat bahwa perpecahan rumah tangga adalah suatu hal yang biasa.
Sesungguhnya perceraian, adalah suatu hal yang seharusnya sangat-sangat terakhir untuk dipikirkan, apalagi dibicarakan dan diwujudkan. Karena secara tidak langsung perceraian menunjukkan tingkat ego masyarakat yang semakin tidak terkendali. Ditambah lagi dengan wawasan yang salah kaprah sehingga masyarakat tidak lagi mensakralkan suatu lembaga rumah tangga. Sangat ironi, kasus perceraian justru lebih dominan terjadi dikalangan terpelajar, yang hidup diperkotaan, bahkan kalau boleh dibilang, segala sumber daya berupa materi sudah dicukupi. Apa lagi yang kurang ? Mobil dua, rumah tiga, tabungan dan asuransi punya….
Gaya hidup, telah menuntut kita semua untuk berlomba berusaha mendapatkan apa yang sebetulnya tak perlu dipenuhi untuk menambah gaya kehidupan kita. Pertanyaannya adalah kenapa mesti banyak gaya ? ngapain susah-susah mencari kompensasi diri ? Mencari pelarian ?

SINGLE PARENT : menambah kesulitan hidupPernahkah terpikirkan oleh kita bahwa kondisi single parent itu sangat tidak enak ? seharusnya kita tidak berlindung pada alasan bahwa lebih baik sendiri … lebih bebas… mau mengambil keputusan apa saja semua kita yang tentukan.
Padahal, dalam kebebasan semu yang kita miliki, sesungguhnya kita berada dalam kondisi mengawang-awang… tak tau mau kemana. Akhirnya, kita mencari pelarian untuk menghibur diri. Mencari kesibukan untuk mengalihkan keinginan hidup berdampingan, dan lebih egois lagi, mengenyampingkan hak anak untuk mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya.
Padahal dalam pengambilan keputusan atas suatu tindakan, kita tak tau harus curhat pada siapa? Sahabat karib? apakah dapat kita percaya 1000%? kemana sahabat ketika kita sedang menangis ? apakah ia juga menangis? Apa sungguh tangisnya? Setelah ia selesai turut menangis, apakah masalah kita dan resiko kita ia mau menanggung juga ? jika kita kena PHK, namun ia lolos dari PHK, apakah ia mau juga menganggur menemani kita? Jawabannya pastilah Cuma turut prihatin… Hanya pasangan hidup kitalah yang sesungguhnya mau mengerti dan turut merasakan dan mencari solusi atas semua problema yang kita hadapi.
“Ngapain” kita harus mempersiapkan diri menjadi single parent ? Sebab jika pikiran kita telah kearah single parent, pada dasarnya kita telah kehilangan kepandaian dan kehebatan kita dalam beberapa hal, yaitu manajemen emosi, manajemen waktu dan attitude. Bandingkan seberapa sering kita memikirkan keutuhan rumah tangga dalam 1 bulan? dengan seberapa sering kita melupakan kata single parent ? Jika “jarang” adalah jawabannya, maka tinggal tunggu waktu kehancuran rumah tangga akan terjadi.
Oleh karenanya, marilah kita jauhi persiapan menjadi single parent. Pikirkanlah selalu bahwa kita pantas untuk hidup bahagia secara utuh. Karenanya, yang harus ada dalam pikiran kita adalah bagaimana bahagia bersama.

Bagaimana jika telah terjadi ?
Tentunya kita makhluk hidup mempunyai hak untuk mendapatkan masalah, dan memiliki kewajiban menyelesaikan masalah dengan baik. Memang tidak dilarang kita berkonsultasi kepada sahabat, rekan atau para ahli. Namun yang perlu diingat adalah bahwa yang memahami situasi rumah tangga kita adalah kita sendiri. Pihak luar tidak lah mengerti dengan situasi dan kondisi yang terjadi dalam rumah tangga kita.
Setiap penyakit pasti ada obatnya, namun setiap obat belum tentu berkhasiat sama terhadap penyakit yang ada dalam tubuh kita. Berhati-hatilah dalam “mengkonsumsi” nasehat  atau saran masukan yang kita terima. Sesal kemudian memang tiada guna. Karenanya perbaikilah dari diri kita. Mari mulai bangun dari dasar. Bahwa diri kita pantas mendapatkan kebaikan dari pasangan jika kita baik. Jangan berpuas diri dan merasa telah memberi lebih dengan pasangan hidup kita, atau terlalu menuntut lebih.
Jika musibah telah terjadi dan menimpa rumah tangga, langkah pertama yang harus dilakukan adalah koreksi diri. Jangan takut menjujuri diri sendiri. Tak ada yang tahu. Bahkan Tuhan pun akan salut pada diri kita. Tuhan akan lebih mau memberikan petunjuk dan jalan keluar atas musibah yang kita alami.
Kedua, lakukan koreksi dan perbaikan pada diri kita. Ketiga, cari pendamping hidup baru. Jangan tunda, jangan berprasangka buruk atas keburukan rumah tangga kita sebelumnya. Sebab jika kita berprasangka buruk atas musibah terdahulu, maka sesungguhnya penyebab keburukan itu ada pada diri kita juga.

Komunikasi dalam rumah tanggaKomunikasi yang terbuka dan jujur, adalah obat yang paling manjur. Bagaimana seorang dokter mampu memperoleh informasi berkaitan dengan penyakit kita secara lengkap ? Bisa saja kita dustai, namun kita tak mau menderita penyakit lain akibat salah obat. Pun demikian diri kita
tentunya tidak menginginkan penderitaan dalam kehidupan ini. Untuk itu, terhadap pasangan kita, jadilah “dokter cinta” terhadap pasangan kita. Jalankan tugas sebagai dokter cinta dengan baik, jauhi malpraktek. Layani dengan baik, sebab dengan pelayanan yang baik, sang pasien cinta tak akan mencari dokter lain. Jika “pasien” kita kurang jujur, carilah cara yang lebih bijak. Berkomunikasilah dengan pasien cinta kita secara intens. Dan sebaliknya, kita sebagai pasien juga harus jujur, sehingga dokter cinta kita melayani dengan baik. SELAMAT HIDUP BAHAGIA. (GR)

CANDA - SEGAR

BANG THOYIB MENGGUGAT
Original by GR

Seiring dengan meledaknya lagu yang membawa-bawa nama Bang Thoyib, dimana dalam sebagian syairnya sedikit memojokkan Bang Thoyib, yang seakan negatif, kini bang Thoyib merasa hidupnya tersiksa.
Bang Thoyib kini terkesan sebagai sosok yang tak bertanggung jawab terhadap keluarganya. Bayangkan saja, setiap singgah ke suatu tempat, para ibu dan remaja putri memicingkan mata sambil mencibir....
"hmmmh tu si  Thoyib... Dasar buaya..."
 Pada awalnya, bang thoyib mengacuhkan saja tudingan orang bahwa dirinya negatif...
 "ah biasalah... orang-orang mudah dihasut dan senang dengan berita negatif...", batin bang Thoyib
Namun akhirnya, lama kelamaan bang Thoyib merasa tak tahan lagi... kini ia akan melayangkan gugatan kepada pencipta dan penyanyi lagu tersebut. Berikut petikan wawancara kami dengan bang Thoyib :


Interviewer           :     "Bang Thoyib... nama anda kini sekarang tenar..."
Bang Thoyib        :    "Iye... BT gue jadinya ma tu lagu..."
Interviewer           :    "Nape bang... bukannye seneng ?"
Bang Thoyib        :     "Gile lu... sekarang gw kemane-mane jadi mati gaye tau..."
Bang Thoyib        :     "pokoknye tu penyanyi ma pengarang lagu mo gw tuntut...
Interviewer          :     "Tuntut secara hukum perdata bang ? wah ... bisa kaya mendadak nih bang..."
Bang Thoyib        :     "Kagak... gw kagak suka mencari keuntungan diatas penderitaan orang laen..."
Interviewer          :     "jadi tuntut apaan bang ?"
Bang Thoyib        :    "Tu penyanyi ma pengarang lagu harus rubah namenye jadi Thoyib juga,
                                  mang enak dikate buaye….hehehe
Interviewer          :    jiaaaahh…..
PELIHARA LAH KEANGGUNAN MU
oleh Ghuella Ridwan pada 23 Juli 2011 pukul 0:09

Wahai rembulan....
engkau begitu indah menemani malam ku...
Andaikan kau tetap menghiasi gelap sepi ku...

Wahai rembulan....
sontak ku terhenyak membelalak perubahan ronamu...
betapa engkau sebegitu mudah sirna pesonamu ...

SEDIH MERINTIH MELIHAT DIRIMU RELA
MENEMANI MENTARI YANG GARANG MENGUASAI HARI

kembalilah pada ketetapan Nya rembulan ku....
engkau ditakdirkan untuk menghiasi malam...

bersediakah tetap mewarnai gelap sepiku ?
==================================
kupersembahkan untuk mu seorang.
Kau tampak begitu anggun, cantik dan penuh pesona...
==================================

BERSENDIRI MENJALANI

oleh Ghuella Ridwan pada 17 Agustus 2011 pukul 14:14

Dipersimpangan Jalan...
Arah mana yang harus dituju tiada berrambu
Tuk menepis segala rasa ragu
Haruskah ku tetap termangu menunggu

Ditepian pantai terbentang...
Menembus cakrawala asa ku menerawang
Sebagaimana lagi harus ku regang
Jalani kehidupan penuh gelombang menerjang

Kubasuh diri kusimpuh tubuh ini tuk harapan esok kan lebih berarti
Kulantunkan ayat ku maknai arti tersirat tuk terangi kelam dihati

Setiap kali dihadapi...
tak pernah Kuhindari demi keutuhan
pun tak jua kau mengerti akan tujuan
Mengapa harus tetap ku bertahan

Sering kali kuberi...
berkali kali terulang kembali
apa yang seharusnya tak terjadi
akhirnya kita harus tentukan tuk menjalani...

Kini, setelah bersendiri menjalani... tak lagi ada harus ku turuti
Kini, setelah bersendiri menjalani... tak lagi ada harus dirimu campuri
biarkan ku bersendiri menjalani ...ku akan
biarkan dirimu bersendiri menjalani

Original By
Ghuella Ridwan

BISNIS RENTAL AKI

SIAPA SANGKA :
PENGHASILAN BISNIS RENTAL AKI PENERANGAN
PEDAGANG GEROBAK LEBIH BESAR DARI GAJI KITA ?

Kepandaian dalam melihat dan menangkap peluang disekeliling, membuat kebahagiaan keluarga Ardiansyah kini meningkat. Pelanggan yang telah dipasoknya sebanyak 350 pedagang gerobak. Dengan total omset per hari sekitar Rp. 1,2 juta per malam,  dalam sebulan kini ia mendapatkan penghasilan sebesar Rp. 36juta. Tidakkah anda tertarik untuk berwirausaha ?
Sebagai penutup, ketika ditanya berapa jumlah pedagang gerobak di Jakarta, Kang Nanang dengan santai, “Gak ke itung, bos….” Bukankah ini sebuah peluang bagi Anda ? [GR/M]

IKUTI BERITA NYA hanya di MAESTRO - FREEMAGAZINE
Peluang Usaha
Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB)
Keberadaan KKMB sebenarnya sudah ada sejak lama. Kiprahnya sebagai tenaga pendamping bagi pengusaha mikro, kecil dan menengah sudah cukup dikenal. 
Pada tanggal 22 Februari 2003 Bank Indonesia menandatangani Kesepakatan Bersama dengan Komite Penanggulangan Kemiskinan mengenai Pembentukan Konsultan Keuangan Mitra Bank.
 
Disamping upaya yang dilakukan oleh Bank Indonesia untuk mengembangkan KKMB, berdasarkan pengamatan terdapat beberapa hambatan internal dalam KKMB yang perlu disadari agar mereka mampu berkembang dengan baik, yakni :
  1. Rasa percaya diri, terutama ketika mereka membawa calon nasabah ke bank. Kondisi ini terjadi karena KKMB tidak begitu mengerti atau belum memahami usaha yang dijalankan oleh KKMB.
  2. Kegiatan KKMB hanya merupakan pekerjaan sampingan. Hal ini berdampak dalam pelaksanaan dan pengelolaan kegiatannya kurang fokus dan optimal.
  3. Terdapat persepsi yang salah mengenai tidak lanjut pelatihan. Banyak peserta pelatihan KKMB berpikir bahwa selesai pelatihan mereka akan diangkat menjadi pegawai atau proyek akan datang dengan sendirinya. Pada umumnya mereka belum memiliki sense bahwa kegiatan KKMB adalah suatu bisnis yang harus dikelola dengan serius seperti bisnis lainnya.
Hambatan ini merupakan tantangan terbesar dan secara langsung menjadi alat seleksi bagi KKMB yang tangguh untuk tetap eksis dan berkembang.

Dengan demikian, Bank Indonesia telah membuka kesempatan bagi kita untuk menjadi konsultan dengan peluang pasar yang terbuka lebar.

IKUTI ULASANNYA DI MAJALAH MAESTRO - GRATIS !!!